RIAU24.COM - Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) merupakan awal proses pelaksanaan APBN tahun 2019 yang disepakati oleh DPR.

 

Dia mengatakan sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau telah menerima dana DIPA yang diserahkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.

 

"Pada tanggal 11 Desember lalu DIPA ini sudah diserahkan ke gubernur se Indonesi dan saya mewakili Riau. Riau dapat Rp 38,83 triliun dan ada kenaikan sebesar Rp 5 triliun dari sebelumnya," kata Wan Thamrin, Selasa, 18 Desember 2018.

 

Dia mengatakan, dana dari pusat tersebut tersebar di seluruh daerah yang ada di Riau. Dari 12 kabupaten Kota, ada tiga daerah yang banyak menerima dana dari pusat.

 

"Ada tiga kabupaten terbesat yang menerima dana dari pusat, yakni Kabupaten Bengkalis, kedua Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak," lanjut Wan Thamrin.

 

Untuk diketahui, Kabupaten Bengkalis alokasi dana transfer sejumlah Rp 3,80 triliun, Kabupaten Kampar alokasi dana transfer sejumlah Rp 2,33 triliun dan Kabupaten Siak alokasi dana transfer sejumlah Rp 1,90 triliun.

 

Selain itu, kata dia, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Riau semuanya mengalami kenaikan.

 

"Jadi DBH, DAU dan DAK, semua bertambah dan kita juga harapkan semua proyek di APBN akan dipenuhi untuk Riau ini," tutupnya.