Tangsi Belanda, Akan Jadi Magnet Baru Pariwisata Siak
RIAU24.COM - SIAK - Bupati Siak H Syamsuar optimis kawasan tangsi militer atau barak peninggalan Belanda setelah dibuka akan ramai dari kunjungan wisatawan. Ini merupakan destinasi baru yang ada di Kota Siak sekaligus menambah khazanah objek wisata yang ada di Kabupaten Siak.
"Tangsi belanda ini juga termasuk ke dalam kawasan Cagar Budaya Kesultanan Siak setelah Istana Siak, ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan SK Kementrian PU dalam penetapan Siak sebagai Kota Pusaka," kata Bupati Siak H Syamsuar saat meninjau Tangsi Militer Belanda yang terletak di Benteng Hulu Kecamatan Mempura Siak Sri Indrapura, Kamis (03/01/2019).
Bupati Syamsuar yang hadir pada petang itu didampingi Asisten Admintrasi Umum Setda Kabupaten Siak H Jamaluddin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) H Irving Kahar Arifin saat ditemui mengatakan, kompleks tangsi Belanda ini akan dijadikan objek wisata baru yang maju di kawasan Mempura.
Pengembangan ini dilakukan agar pengunjung tidak hanya terpusat di Istana Siak saja, namun ada spot lain yang tak kalah menarik dan layak didatangi di seberang Kota Siak. Sehingga menambah khazanah objek wisata dan orang akan berlama lama di Siak.
"Kita harapkan pengunjung selain melihat bangunan bersejarah, juga memiliki nilai edukasinya. Sambil menikmati kuliner dan bagi yang menginap di Siak bisa mengunjungi pada malam hari santai santai sambil menikmati kopi dan berfoto," sebutnya.
Masih kata Syamsaur, dari dua bangunan yang ada salah satunya kedepan akan difungsikan menjadi Museum Perjuangan Masyarakat Siak sejak zaman Kerajaan dulu. Ia mengatakan akan menata lahan parkir, kios tempat penjualan suvenir, dan menyediakan kuliner lokal dan mancanegara.