PSI Berulah Soal Kebohongan Award, Demokrat Meradang dan Seret Petinggi PSI ke Ranah Hukum
RIAU24.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuat Kebohongan Award yang ditujukan kepada tiga orang tokoh, seperti Capres Prabowo Subianto, Cawapres Sandiaga Uno dan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.
Dalam foto yang diunggah oleh Sekjen PSI, Raja Juli Antioni disebutkan bahwa Prabowo Subianto disebutnya peraih penghargaan kebohongan terlebay awal tahun 2019.
Kemudian, Sandiaga Uno disebutnya sebagai peraih pemghargaan kebohongan HQQ awal tahun 2019. Terakhir, Andi Arief disebutnya sebagai peraih kebohongan ter-halu awal tahun 2019.
Hal tersebut mendapat kecamanan dari elit demokrat. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean akan mengambil langkah hukum atas perlakuan PSI.
Bahkam mereka akan menyeret Ketum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni untuk dilaporkan kepolisian.
"Kami pastikan akan mengambil langkah hukum atas tindakan @psi_id dan melaporkan @grace_nat sbg ketum yg tt award tersebut beserta Raja Juli sekjen PSI," kata Ferdinand di akun twitternya, Jumat, 4 Desember 2018.
Dia juga memastikan bahwa, apa yang dilakukan oleh PSI itu sebagai tindakan pidana murni. Sebab, kata Ferdinand, PSI telah mendahului pengadilan dan proses hukum.
Terlebih lagi, PSI juga telah menuduh Andi Arief yang merupakan anggota Demokrat sebagai pembohong.
"Perbuatan tersebut adlh pidana murni krn telah mendahuli pengadilan dan proses hukum. Menuduh Andi Rief sbg pembohong," lanjut Ferdinand.