RIAU24.COM -  Jumat 4 Januari 2019, tidak ada cita-cita yang bisa diraih tanpa tekad kuat dan kerja keras. Bahkan nasib bisa diubah bagi mereka yang ingin mengubahnya. 

Seperti kisah Faransisca Nada, putri dari seorang penjual nasi goreng. Ayahnya penjual nasi goreng berjuang keras membanting tulang untuk membesarkan ketiga anak, Fransisca Nada salah satunya. 

Walau bukan berasal dari keluarga berduit, Fransisca Nada tetap mencoba mendaftar sebagai Polwan. Akhirnya dirinya berhasil membuktikan bahwa kesuksesan adalah milik siapa saja. 

Seperti yang diposting @humasrespurworejo, "Anak Tionghoa Penjual Nasi Goreng ini meraih mimpinya menjadi Polwan @nada_fransisca. Ayo Gaes, Raih mimpi kalian dengan perjuangan dan doa. persiapkan diri kalian menjadi anggota Polri mulai sekarang."

Dalam video itu Fransica Nada mengajak orang-orang meraih mimpinya. "Bagi kalian yang mau jadi Polwan jangan hiraukan kata-kata orang di luar. Saya Fransisca Nada sudah membuktikan, untuk jadi polisi tidak pakai 1 rupiah pun. Dengan kesungguhan, pasti cita-citamu akan terwujud," pesan Nada dalam video itu. 

Langsung saja video tersebut dikomentari netizen atau warganet. Banyak netizen yang terharu melihat perjuangan Nada, bahkan termotivasi. 

@cahyoriadi3: "Luar biasa perjuangan mu terus kejar cita2 itu.jgn pernah goyah akan rayuan apapun untuk menegakan kebenaran."

@alena.sasakirana:" Ya Allah..nangis saya liat video ini mini semoga bisa menginspirasi banyak orang."

@agmanku_byhe|misigit: "Menginspirasi."

@ftrnazar: "Tiada hasil yg akan menghianati usaha kan Min."

@fredyansyah22: "Kesehariannya sma kayak aku mbak bantu jualan nasi goreng udah daftar tahun kemarin tapi blm bisa ku gapai thn ini coba lagi semoga bisa ku capai."

@fredyansyah22: "Turut mendoakan kak, semoga 2019 milikmu."

@ewilopo: "Kereeeen." 

@ki_rizki04: "Keinget pesan bapak jadinya, beliau pernah berkata "bapak pengen denger orang bilang, wah anaknya orang ngga punya bisa jadi polisi, wah anaknya tukang bisa jadi pegawai. Ya Allah, semoga tahun ini bisa tercapai."