RIAU24.COM - Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Qaumas menuding wilayah Riau sebagai tempat adanya kelompok radikal yang terkonsolidasi menjelang Pilpres 2019 dan mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Dari pernyataan Yaqut tersebut, memantik kemarahan masyarakat Riau. Bahkan, masyarakat Riau meminta agar GP Ansor untuk dibubarkan.

"Pernyataan dari Yaqut telah membuat Riau marah karena telah melakukan fitnah. Kami minta agar GP Ansor dibubarkan," kata Makmur salah seorang warga Pekanbaru, Minggu 13 Januari 2019.

Kemudian dia mendesak Yaqut untuk segera minfa maaf kepada masyarakat Riau atas tudingan yang diucapkannya di media massa.

Pernyataan Yaqut tersebut juga menjadi perhatian di media sosial. Berbagai pihak merasa tersinggung dengan ucapan Yaqut tersebut. Seperti yang disampaikan oleh akun facebook bernama Novliwanda Ade Putra II.

Dia mengatakan, pernyataan Yaqut tersebut adalah salah besar dan akan membuat gadung. "Tuan Yaqut, mengeneralisir “kelompok Radikal” di Riau itu salah besar. Seharusnya tuan tidak mengeluarkan narasi provokatif seperti ini, karena akan semakin membuat gaduh," kata dia di akun facebooknya.

Dia pun menantang agar Yaqut membuktikan omongannya tersebut.

"Dan tolong tuan sebutkan, kelompok apa dan dimana yang radikal terkonsokidasi itu. Sehingga tidak ada yang dalah faham dengan maksud tuan.

Jangan seolah seluruh kelompok dan warga riau ini adalah kelompok radikal yang ingin merongrong kedaulatan NKRI," lanjutnya lagi.