Terkena Penyakit Langka, Wanita Ini Tak Bisa Dengar Suara Lelaki
RIAU24.COM - Sebagaimana kita ketahui, suara lelaki cenderung memiliki frekuensi lebih rendah dibandingkan dengan suara wanita. Sayangnya, wanita yang diketahui bernama Chen dari Xiamen, Tiongkok ini mengalami gangguan pendengaran yang membuatnya tak mampu mendengarkan suara dengan frekuensi rendah.
Semua terjadi hanya dalam satu malam saja. Saat itu, Chen mengalami dengungan parah di telinganya hingga membuatnya muntah-muntah. Setelahnya, ia terkejut karena tak lagi mampu mendengar suara pasangannya. Keesokan paginya Chen pun dibawa ke dokter spesialis THT di Qianpu Hospital. Di tempat inilah Chen didiagnosis terkena gangguan pendengaran tak mampu mendengar suara dengan frekuensi rendah, termasuk suara dari kebanyakan laki-laki.
Dr. Lin Xiaoqing yang menangani kondisi Chen mengaku terkejut dengan apa yang ia temukan pada pasiennya. Menurutnya, kasus yang dialami Chen sangatlah langka.
“Ia benar-benar tidak bisa mendengarkan suara lelaki namun masih bisa mendengar dan mengerti semua ucapanku,”ujar dr. Lin.
Dr. Lin menyebut apa yang dialami oleh Chen sebagai dampak dari stres berat yang dialaminya. Sebelumnya, Chen sering bekerja lembur hingga mengalami kurang tidur. Beruntung, gangguan pendengaran yang sangat aneh ini bisa sembuh asalkan Chen beristirahat dengan penuh.
Dr. Lin juga menjelaskan bahwa selain masalah pendengaran yang dialami Chen, terdapat gangguan pendengaran lainnya, yakni gangguan pendengaran suara frekuensi tinggi. Penderita dari kondisi ini biasanya tidak mampu mendengarkan suara wanita dan anak-anak. Hanya saja, khusus untuk yang dialami Chen, kondisi ini sangat langka karena di Amerika Utara saja hanya 3.000 orang yang mengalami hal ini.
Selain tak bisa mendengarkan suara pria, Chen juga tidak mampu mendengarkan suara mobil atau dengungan lemari es karena frekuensinya yang rendah. Hal ini berarti, Chen bisa berada dalam kondisi berbahaya jika berjalan di dekat jalan raya atau akan menyeberang jalan.