RIAU24.COM -  Kamis 17 Januari 2019, Muhammad Husein adalah relawan atau aktivis kemanusiaan asal Indonesia yang tinggal di Gaza, Palestina. Husein kerap berbagi kabar terbaru soal Gaza, Palestina. 

Lewat akun instagramnya @muhammadhusein_gaza dirinya berbagi pendapat dan peristiwa. Pada unggahan terbaru dirinya membagikan perbandingan foto antara Palestina dan Israel dari peta google. 

"Zionis |srael sang penjajah itu berusaha mati matian mendistorsi sejarah, memanipulasi data, mengacaukan informasi seputar eksistensi Palestina. Hingga Google map pun terang terangan mengganti peta Palestina dan menuliskannya sebagai "Israel," sebut @muhammadhusein_gaza. 

"Lantas, apa yang sepatutnya kita Iakukan? Jangan pernah Ielah jangan pernah bosan beri pemahaman kepada sahabat dan kerabat bahwa apapun yang terjadi, bahkan sekiranya Thanos mampu menguasai seluruh galaxy, Palestina wajib ada di dalam lubuk hati," sambungnya kemudian. 

Hal ini kemudian dikomentari para netizen atau warganet. @sef_|an: "10 tahun lagi, malah dunia akan mengecam palestina karena palestina dianggap menjajah Israel. Pendistorsian sejarah."

@pratamaandikaL73: "Minta informasi mas.. Kalau mau jadi relawan di palestina gimana caranya."

@mimink_saprila: "Palestine will be free."

@myesz.23: "Ya Allah ngapain pula sampe mati matian ngelakuin kek begituan."

@gifari.zu|k: "Mencoba meluruskan. Walau yg kiri itu editan dan faktanya Palestine emg belum pernah ditulis di googlemap (hanya West Bank dan Gaza Strip), argumen beliau tetep valid. Walau mayoritas negara2 dunia mengakui status Palestina, Palestine beIum jd member state di PBB (hanya observer state) karena resolusinya selalu diveto you-know-who, yg jadi alasan google gk nulis Palestina. Tp google jg pilih kasih, karena Taiwan dan Vatican yg jg bukan member state PBB ternyata ditulis nama negaranya di googlemap."