Sering Merasa Tiba-tiba Benci Orang Tanpa Sebab, Ternyata Ini Alasannya
RIAU24.COM - Kamu pasti pernah merasa tiba-tiba menjadi tidak suka seseorang tanpa sebab yang jelas. Contohnya, seorang wanita yang masuk dalam restoran favorit dan dia kemudian mengatakan 'ya benci aja'.
Ternyata, para peneliti di Stanford mungkin memiliki penjelasan: otak kita terprogram untuk menerima atau menolak tampilan wajah, tergantung pada budaya kita.
"Ketika kita bertemu orang lain, kita mungkin secara otomatis menyukai atau tidak menyukai mereka, tetapi kita mungkin belum tentu tahu mengapa. Penelitian kami menunjukkan bahwa budaya --melalui pengaruh yang ideal-- memainkan peran penting, yang dapat memiliki implikasi untuk siapa kita memilih untuk berteman dan makin dekat di masa depan," ujar Jeanne Tsai, profesor psikologi Stanford seperti dikutip dari detik.com, Rabu, 23 Januari 2019.
Penelitian tersebut mengamati 36 orang, 18 keturunan Eropa dan 18 keturunan Cina. Tetapi hasil temuannya cukup kuat. Mereka diminta membaca wajah, yang berbeda berdasarkan ekspresi, ras, dan jenis kelamin sementara otak mereka dipindai.
Kemudian, hipotesis dari para peneliti tentang 'pengaruh ideal' (keadaan emosional yang dihargai secara budaya), mempengaruhi persepsi mereka ternyata tepat. Orang kulit putih tampaknya sama-sama tertarik oleh ekspresi tenang dan bersemangat, sementara orang keturunan Cina cenderung ke arah ekspresi tenang.
"Orang lebih suka dan menghargai mereka yang mengekspresikan emosi positif yang paling dihargai oleh budaya mereka sendiri," lanjut Tsai.