RIAU24.COM -  Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintah menjelaskan seterang-seterangnya terkait proses pembebasan ustaz Abu Bakar Ba'asir. Hal itu disebabkan hingga kini, pemerintah belum juga membuat keterangan pasti terkait pembebasan itu. Yang ada malah internal pemerintah terkesan saling kisruh sendiri menanggapi hal itu.

"Saya pikir pemerintah harus bisa menjelaskan seterang-terangnya kepada masyarakat, kepada kita semuanya. Penjelasan pemerintah secara terang itu sangat perlu dan jangan sampai kemudian menjadi kisruh sendiri," ujar AHY, usai konsolidasi Partai Demokrat di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Jalan Soemargo Lamongan, Kamis 24 Januari 2019.

AHY juga menyorot proses pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah. Khususnya terkait pembebasan Abu Bakar Ba'asyir. Sebab, setelah ramai kabar tentang pembebasan pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Solo tersebut, tiba-tiba pemerintah melalui Menko Polhukam Wiranto, menegaskan masih dilakukannya kajian atas pertimbangan pembebasan Ba'asyir.

"Kita juga patut mempertanyakan bagaimana proses pengambilan keputusan di tingkat tertinggi, di tingkat presiden, sampai dengan menjadi polemik yang berkepanjangan di masyarakat, karena ini tidak baik," tambahnya, seperti dilansir detik.com.

Lebih lanjut, AHY berharap proses hukum tidak dikaitkan dengan urusan politik. Sebab, dalam negara seperti Indonesia yang menjadikan hukum sebagai panglima, maka hukum yang harus selalu dikedepankan, bukan politik. ***

R24/AHY