Sri Mulyani Sebut Utang Bukan Sesuatu Yang Najis, Ini Tanggapan Netizen
RIAU24.COM - Dalam menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) Kemenag tahun 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Kementerian Agama (Kemenag) turut membantu menjelaskan soal utang negara.
Pada saat itu, Rabu (23/1/2019), Sri Mulyani mengatakan bahwa banyak pihak yang tak memahami fungsi instrumen utang dalam pembangunan negara.
Menkeu mengatakan juga bahwa Kemenag menjadi salah satu kementerian yang mendapat alokasi terbesar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Di mana APBN sendiri memiliki instrumen utang di dalamnya.
Di hadapan para tamu di Hotel Shangri-La, Jakarta, dikatakannya bahwa dalam pembangunan Perguruan Tinggi Islam Negeri yakni Institut Agama Islam negeri (IAIN), tentunya menggunakan pendanaan dari APBN. Selain itu, pendanaan juga dilakukan melalui instrumen utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
"Jadi beberapa kampus IAIN yang dibangun dengan uang negara? Berapa dengan SBSN? (Semua). Nah itu mestinya dibicarakan, itu kan adalah instrumen utang. Jadi saya mengatakan utang itu bukan sesuatu yang najis," kata Sri Mulyani.