Harta Bisa Berubah Jadi Musibah, Jangan Pernah Lakukan Tiga Hal ini
RIAU24.COM - Harta merupakan salah satu rezeki yang dititipkan Allah kepada umatnya. Bahkan, Allah pun kapan dan dimana saja bisa mengambil kembali harta yang dititipkannya itu.
Maka dari itu, sebagai umat Islam, perlu berhati-hatilah atas harta yang kita peroleh. Sebab, sangat mungkin harta yang awalnya adalah anugerah dari Allah SWT, akan berubah menjadi musibah.
zxc1
Berikut ini 3 hal yang jika dilakukan maka akan otomatis mengubah harta menjadi musibah dan bencana, seperti yang dilansir dari izi.
1. Merasa harta itu kita miliki karena kepandaian diri sendiri
Meskipun ucapan itu terlihat benar, akan tetapi ucapan seperti ini mirip dengan yang diucapkan Qorun, seorang yang kufur di zaman Nabi Musa dan karena ucapan sejenis ini pulalah Qorun beserta harta-hartanya yang amat banyak ditelan ke dalam bumi.
Berikut ini ucapan Qorun mengenai harta yang ia miliki: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku.” (QS. al-Qashash: 78)
Harus kita sadari bahwa, jika seseorang memiliki memiliki harta yang banyak, tidak lain dan tidak bukan merupakan berkat izin Allah. Dia-lah yang membuat kita memiliki ilmu dan kepandaian sehingga bisa menghasilkan uang banyak. Maka, jangan pernah salah merasa.
2. Bangga diri atas harta yang dimiliki
Ibarat tukang parkir, harta itu bisa datang dan pergi kapan saja. Jika kita memiliki ilmu tukang parkir, maka seharusnya kita tidak ada perasaan bangga diri atas harta yang dimiliki. Sifat buruk ini justru akan membinasakan harta yang kita punya.
zxc2
3. Kikir dalam bersedekah
Sifat kikir merupakan hal yang menyebabkan keruntuhan. Orang sekaya apapun akan hancur jika memelihara sifat kikir ini. Maka, pastikan diri untuk menjauhi sifat buruk ini.
“Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan syuh’ (kikir yang disertai tamak). Karena sesungguhnya (yang demikian) itu telah membinasakan orang-orang sebelum kalian, mendorong mereka untuk menumpahkan darah, dan menghalalkan perkara yang terlarang.” (HR. Muslim, dari Jabir bin Abdillah rahiyallahu ‘anhu)
Itulah tiga hal yang membuat harta kita yang awalnya merupakan anugerah, justru menjadi musibah. Semoga Allah memberi kita sifat dermawan dan rendah hati meskipun Dia menitipkan harta yang berjumlah banyak untuk diri kita.