RIAU24.COM -  Bukittinggi - Dibukanya kembali area Jam Gadang di kota Bukittinggi ini sempat terundur pelaksanaannya dikarenakan ada beberapa pekerjaan yang belum selesai, yakni pada bagian keindahan tamannya agar tanamannya tumbuh dan mekar.

Akan tetapi informasi yang diterima dari pihak yang terkait bahwa peresmian akan dilaksanakan pada 16 Februari 2019.

Selain itu, pada Jumat (8/2/2019) malam, juga telah kembali dilakukan ujicoba akan sarana yang telah rampung pengerjaannya.

Sebelumnya, pada akhir bulan Desember 2018, pengerjaan yang telah rampung adalah pada bagian kolam dan air mancur yang bisa menari-nari. Dan pada saat itu, uji coba pun juga telah dilakukan dengam sukses.

Dikatakan biaya pengerjaan untuk menata ulang area Jam Gadang Bukittinggi ini memakan biaya sebesar Rp 16 miliar lebih, akan tetapi ada juga kabar yang mengatakan bahwa biaya yang digelontorkan untuk revitalisasi ini sebesar Rp 25 milliar.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Walikota Bukitinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan uji coba beberapa sarana telah dilakukan pada akhir tahun 2018, mulai dari lampu-lampu taman hingga kepada air mancurnya dengan pewarnaan lampu yang warna-warni. Dan pada saat uji coba itu, diperkirakannya bahwa akan selesai lebih kurang satu hingga dua bulan.

"Anggaran pengerjaannya sekitar Rp 16,3 miliar berasal dari APBD 2018. Dan sudah hampir rampung. Sekarang lagi tahap pembenahan," ucap Ramlan pada saat uji coba pertama kali.

Beberapa waktu yang lalu, Ramlan juga mengatakan bahwa tifak lama lagi secara resmi pedestrian kawasan Jam Gadang sudah dibuka untuk umum dan bisa dinikmati masyarakat luas.

"Akhirnya penantian panjang pengunjung dan masyarakat untuk bisa melihat secara langsung penampilan baru pedestrian Jam Gadang dalam waktu dekat akan segera terwujud," katanya yang dikutip dari akun coversia pada Sabtu (9/2/2019).

Ramlan mengatakan dengan penampilan baru pedestrian kawasan Jam Gadang ini bukti keseriusan pemerintah kota dalam membenahi tata kelola kota, termasuk memanjakan pengunjung ketuka berkunjung ke kota wisata Bukittinggi.

Disamping itu, pada saat pembukaan pedestrian Jam Gadang nanti, pemerintah kota akan mengadakan sejumlah acara termasuk mendatangkan artis ibukota. "Pokoknya datang sajalah nanti, semuanya akan meriah, sekitar seminggu lagi," sebutnya.

Jam Gadang selama ini telah dijadikan objek wisata kota Bukittinggi dan berbagai aktifitas pun banyak diselenggarakan di area ini. Bukan hanya pada hari libur saja yang ramai, kegiatan yang dilaksanakan di area Jam Gadang menjadi sarana interaksi masyarakat.

Tentang revitalisasi area Jam Gadang memperlihatkan tiga spot pertunjukan seni budaya. Mulai dari adanya taman dengan bunga-bunga berwarna warni yang tertata rapi. Lampu sebagai penarangan di malam hari. Serta, air mancur warna-warni dan kawasan pendestrian bagi pejalan kaki. Dan tak ketinggalan pula area parkir kendaraan sepeda motor dan mobil.

Penampilan baru area Jam Gadang akan dilengkapi sejumlah fasilitas termasuk musholla tempat ibadah, WC, panggung untuk mengadakan kegiatan, taman dan tempat duduk.(***)

R24/phi