Hati-hati Ternyata Ciuman Cupang di Leher Bisa Berakibat Stroke Dan Meninggal Dunia
RIAU24.COM - Ciuman adalah bentuk ekspresi cinta, kasih sayang, dan juga nafsu birahi. Ciuman sendiri ada berbagai jenis, sebut saja eskimo kiss, lingering kiss, dan French kiss. Ada satu lagi jenis ciuman yang tak kalah populer, yakni ciuman cupang atau dikenal juga dengan istilah ‘gigitan cinta’ (love bite).
Cara ciuman cupang dilakukan dengan menyedot dan mengigit bagian tubuh pasangan, terutama leher, dada, dan paha bagian dalam secara kuat dan penuh nafsu. Akibat cupang cupang dapat menghasilkan ‘tanda’ berwarna merah atau kadang kebiruan seperti memar.
Lalu, benarkah ciuman cupang bisa menyebabkan kematian? Berikut ulasanya:
1. Menimbulkan Perasaan Malu (Bahkan Hujatan)
Ciuman cupang atau cium leher meninggalkan tanda berwarna merah atau biru di titik bagian tubuh yang menerima ‘gigitan cinta’ tersebut. Mungkin bukan masalah jika bekas ciuman cupang berada di bagian tubuh yang tertutupi pakaian. Namun, apa jadinya jika memar bekas cupang berada di leher Anda?
Ingat, ‘tanda cinta’ ini tidak bisa hilang secara instan, lho! Perlu waktu beberapa hari (bahkan beberapa minggu) sampai memar bekas ciuman cupang akan benar-benar hilang. Selama masa itu, tentu Anda tetap beraktivitas dan bertemu dengan banyak orang, bukan?