RIAU24.COM -  Berpetualang ke alam bebas seperti hutan dan gunung memang menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Meski begitu Anda harus tetap waspada karena di alam liar banyak hal yang tidak terduga dapat merenggut nyawa Anda.

Salah satu yang berbahaya adalah pohon kemado. Tanaman yang biasa disebut sebagai daun neraka oleh masyarakat sekitar ini, masuk dalam salah satu pohon yang paling berbahaya di muka bumi.

Dampak yang ditimbulkan jika terkena daun ini adalah perih, pedas, dan panas. Orang Jawa biasanya menyebutnya sengkrang-sengkring. Bahkan jika sengatan daun kemado terlalu banyak mengenai kulit, maka bisa menimbulkan kematian.

Menurut salah seorang Youtuber dari channel kesehatan dan herbal, Dodi Satria, tanaman ini, tanaman ini telah memakan banyak korban jiwa saat masa penjajahan. “Daun kemado banyak mematikan tentara Jepang dan Belanda yang saat itu sedang menjajah dan sedang tidur. Mereka membangun tempat teduh menggunakan daun pohon ini mengingat bentuknya yang lebar-lebar,” terang Dodi Satria, dalam akun Youtubenya seperti dilansir okezone (14/2/2019).

Dodi menceritakan, mereka membuat daun kemado sebagai alas untuk tidur dan tadah air hujan. Setelah satu dua jam kemudian, banyak tentara Jepang dan Belanda yang mati kaku karena tiduran di atas daun kemado.

Dia mengingatkan, bagi yang suka keluar dan traveling maka sebaiknya berhati-hatilah terhadap daun ini. Terutama jika daun ini mengenai anak kecil, tentu akan sangat menyakitkan.

“Saya juga pernah merasakan terkena daun kemado dan baru bisa sembuh sekira satu hingga dua minggu. Saya juga pernah terkena dalam kadar yang cukup banyak dan membutuhkan waktu hingga satu bulan untuk sembuh,” sambungnya.

Menurutnya, yang perlu diperhatikan jika terkena daun maupun batang kemado adalah jangan mencucinya dengan air atau sabun. Pasalnya hal itu akan menambah efek sakitnya menjadi dua kali lipat.

Cara yang paling tepat adalah dengan mengusapkan area yang terkena dengan rambut sampai panas. Bisa juga dengan cara kedua yakni mengambil akar pohon kemado dan menumbuknya hingga halus. "Setelah halus, bisa diusapkan ke bagian yang tersengat daun kemado,” lanjutnya.

Sebagai catatan, tambah Dodi, hingga saat ini tidak ada obat medisnya untuk menyembuhkan efek daun kemado ini. jadi jika Anda terkena dalam jumlah yang banyak, mau dibawa ke rumah sakit pun tidak akan sembuh.***

 

R24/bara