RIAU24.COM - Misteri mayat korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, akhirnya terungkap. Setelah diidentifikasi dari tim Inafis Polri dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM), diketahui korban ternyata Nuryanto pengusaha tekstil asal Bandung, Jawa Barat.
"Sidik jari jempol kiri setelah diidentifikasi kemudian ada sidik jari pembanding diketemukan ada 12 titik kesamaan. Sangat akurat menunjukan korban yang meninggal dunia atas nama Nuryanto," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/2) seperti dilansir rmol.co.
Kepastian identitas korban mutilasi itu berkat singkronnya bukti-bukti riwayat Nuryanto oleh pihak keluarga. Sementara untuk teman wanita Nuryanto, yakni Ai Munawaroh, identifikasi masih terus dilakukan.
Potong tubuh Ai Munawaroh masih dilakukan sinkronisasi dengan bukti-bukti dari keluarga Ai yang dikirim oleh Polri ke PDRM Malaysia. "Khusus untuk saudari Ai Munawaroh nanti akan melalui proses pembuktian DNA. Saat ini kami sudah kirim ayah biologis untuk ikuti pembuktian DNA," kata Dedi.
Bos tekstil itu diduga menjadi korban mutilasi bersama teman wanitanya. Keduanya hilang kontak dengan keluarga pada pertengah bulan Januari lalu. Nuryanto direncanakan pulang ke Indonesia pada 23 Januari lalu, namun tak ada kabar. Kepolisian Malaysia kemudian menemukan dua mayat diduga korban mutilasi pada 26 Januari di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
Nuryanto ke Malaysia berencana untuk menagih utang ke rekan bisnisnya berinisial MJ senilai Rp 7 miliar. Uang itu merupakan hasil penjualan tekstil kerjasama dengan rekan bisnisnya.***
R24/bara