RIAU24.COM -  Dalam debat capres tadi malam, Minggu 17 Februari 2019, capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan saat ini tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan. Pengamat politik Rocky Gerung menilai jawaban itu tidak cermat.

"Jawaban Jokowi beberapa meleset, misalnya Pak Jokowi tidak ada kebakaran hutan, baru dua hari ada kebakaran hutan di Sumatera. Jadi beliau kurang cermat memberikan data terakhir," ungkapnya.

Dalam debat tadi, Jokowi berbicara tentang visi-misinya soal lingkungan hidup. Jokowi embanggakan soal kebakaran hutan dan lahan yang tidak lagi terjadi dalam 3 tahun terakhir.

"Kita ingin kebakaran hutan, lahan gambut, tidak terjadi lagi. Ini bisa kita atasi. Dalam 3 tahun tidak terjadi kebakaran hutan, lahan, gambut," ujarnya, dilansir detik.

Pernyataan ini yang kemudian dinilai Rocky Gerung sebagai penilaian yang tidak tepat. Untuk diketahui, di Provinsi Riau saat ini karhutla telah terjadi di beberapa kawasan, seperti Kota Dumai, Bengkalis dan Meranti. Khusus di Kota Dumai, udara bahkan sempat masuk dalam level berbahaya, meski tidak berlangsung lama.

Sedangkan terkait pelaksanaan debat pilpres, Rocky mengatakan seharusnya KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa menggelar debat capres dengan baik. Misalnya daftar pertanyaan tidak dipisahkan dalam dua tempat.