RIAU24.COM - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi yakin bisa meraih kemenangan di Jawa Timur pada Pilpres 2019. Optimisme ini muncul setelah melihat antusiasme ribuan masyarakat saat Prabowo berkunjung ke Jatim selama beberapa hari terakhir. 

Diketahui, Prabowo memang sedang melakukan kunjungan ke Jatim. Pada Selasa 26 Februari 2019, capres nomor urut 01 itu sempat berkunjung ke Pondok Pesantren Assadad Ambunten, Sumenep, dan Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Pamekasan, Jatim. 

Sambutan meriah pun diberikan oleh ribuan pendukung Prabowo di sana. Prabowo dikelilingi ribuan pendukungnya saat memasuki kompleks Ponpes. Sambil berdiri di mobil dengan atap yang bisa dibuka, Prabowo dielu-elukan oleh massa yang mengelilinginya.

Pada malam harinya, pimpinan Partai Gerindra ini juga sempat melakukan salawat bersama puluhan ribu masyarakat Kabupaten Sampang. Direktur Komunikasi dan Media BPN Prabowo - Sandi Dhimam Abror mengatakan antusiasme tersebut memunculkan optimisme baru. 

"Sejauh ini, sambutan di Madura adalah yang terbesar. Sambutan ini menunjukkan Madura tetap menjadi basis pemilih yang loyal terhadap Prabowo," kata Dhimam dilansir dari Kumparan, Rabu 27 Februari 2019.

Dhimam yang juga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai sambutan masyarakat Madura kali ini jauh lebih meriah ketimbang saat Pilpres 2014. Sekadar informasi, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa meraup 830. 968 suara di Madura, sementara Jokowi-Jusuf Kalla meraih 692.631 suara.

"Kami optimistis suara di Madura akan disapu bersih pada Pilpres 2019. Dengan solidnya suara di Madura, kami optimistis juga akan memenangi Jatim,"jelasnya.

Dalam masa kampanye, kedua pasangan capres-cawapres memang menjadikan Jatim sebagai salah satu wilayah prioritas untuk meraup suara. Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin pun sempat melakukan kunjungan ke Jatim, khususnya Madura pada 10 Februari lalu.