RIAU24.COM -  Ribuan petugas polisi telah ditugaskan untuk mengawal demonstrasi yang digelar oleh dua kelompok massa hari ini, 1 Maret, di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Harry Kurniawan mengatakan bahwa kedua kelompok itu adalah Gerakan Bela Indonesia (Gerakan Pertahankan Indonesia) dan Forum Umat Islam atau FUI (Forum Komunitas Islam). "Kami akan membagi dua massa di antara sisi kiri dan kanan gedung KPU," kata Harry di lokasi.

Unjuk rasa oleh Gerakan Bela Indonesia, akan menghadirkan 100 orang, akan mengusung tema 'Aksi KPU bebas Intimidasi', yang berarti KPU bertindak tanpa intimidasi. Sementara itu, FUI akan mempromosikan 'Aksi Siaga Pemilu' atau tindakan untuk mempersiapkan pemilihan yang akan diikuti oleh 1.000 pendukung. Demonstrasi akan dimulai setelah salat Jumat.

Harry menyebutkan bahwa total 4.039 petugas gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi, dan lembaga pemerintah ditugaskan untuk menjaga demonstrasi.

Menurutnya, massa dari kedua kelompok akan berkumpul di sekitar masjid Cut Mutia dan Sunda Kelapa, dan polisi akan mengawal mereka di sepanjang rute menuju gedung KPU. “Kami tidak akan membiarkan kedua kelompok mengadakan rapat umum untuk bertemu. Mereka akan berpisah dalam dua sisi yang berbeda, ”Harry mencatat.