RIAU24.COM -  Sedikitnya 35 pengungsi asal Rohingya, terdampar di sebuah pantai terpencil di kawasan Perlis, Malaysia, Jumat 1 Maret 2019 kemarin. Ketika ditemukan, kondisi mereka dikabarkan mengkhawatirkan meski tetap dalam kondisi sehat.

Rombongan pengungsi Rohingya ini menjadi kelompok pertama yang tiba di Malaysia via lautan dalam setahun terakhir.

Penemuan pengungsi Rohingya itu dibenarkan pejabat kepolisian setempat, Nahar Jalaluddin. "Mereka sangat lelah, lemah dan kelaparan," sebut Nahar kepada AFP, Sabtu 2 Maret 2019.

"Para pengungsi itu, yang terdiri atas pria, wanita dan anak-anak, kini ada dalam tahanan otoritas imigrasi," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Khairul Dzaimee Daud, kepada Reuters mengatakan, para pengungsi Rohingya itu akan ditahan di markas kantor Urusan Dalam Negeri untuk diselidiki lebih lanjut.

Dilansir detik, surat kabar lokal New Straits Times melaporkan bahwa warga desa setempat menemukan para pengungsi itu berlumuran lumpur dan banyak yang menangis.

Beberapa bulan terakhir, puluhan warga Rohingya, baik dari Myanmar maupun dari kamp pengungsian di Bangladesh, berupaya kabur ke Malaysia dengan kapal.  ***