Puncak Musim Kemarau 2019 Diprediksi Agustus-September
Lebih Awal
Selain itu, beberapa wilayah akan mengalami musim kemarau lebih awal dari biasanya, yaitu sebagian wilayah NTT, NTB, Jawa Timur bagian timur, Jawa Tengah, Jawa Barat bagian tengah dan selatan, sebagian Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Riau, serta Kalimantan Timur dan Selatan.
Sedangkan di wilayah lain, kemarau diprediksi akan berlangsung lebih kering dibanding biasanya. Kondisi ini diprediksi akan terjadi wilayah NTT, NTB, Bali, Jawa bagian selatan dan utara, sebagian Sumatera, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Merauke.
Adapun jangka waktu masa musim kemarau dapat berlangsung mulai dua bulan sampai sepuluh bulan, tergantung letak geografis wilayah.
"Yang panjang biasanya di daerah NTT, NTB, juga beberapa tempat di utara Palu," ujarnya lagi. ***