Polri Dituding Punya Pasukan Buzzer Jokowi, Ini Respon Pihak Mabes
RIAU24.COM - Instansi Polri sempat mendapat sorotan. Hal menyusul tudingan akun Twitter @Opposite6890, yang menyebut Polri punya pasukan buzzer untuk mendukung calon presiden nomor urut 01.
Dalam cuitannya, akun Twitter @Opposite6890 menyebutkan bahwa Kepolisian mengerahkan ratusan anggota untuk menjadi tim buzzer mulai dari Polres sampai Mabes Polri. Bahkan saat ini telah terbentuk 100 polisi buzzer di setiap Polres.
Terkait hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brijen Dedi Prasetyo membantahnya.
"Saya tegaskan lagi, apa yang disebarkan itu tidak benar, apalagi menyangkut pemilu. Netralitas adalah harga mati," ujar Dedi di kantornya, Jumat 8 Maret 2019.
Dedi kemudian balik menilai akun opposite6890 sebagai akun anonymous, sehingga dinilai tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tidak kredibel. Karena itu, pihaknya meminta informasi dari akun tersebut tidak dijadikan sebagai berita.
"Kalau akun tidak bisa dikonfirmasi, diverifikasi, maka yang sebarkan beritanya itu hoax. Ada ancaman hukuman pidana apabila ada pihak yang merasa dirugikan terhadap apa yang diviralkan, berupa narasi, foto dan video," terangnya, dilansir viva.