Polri Dituding Punya Pasukan Buzzer Jokowi, Ini Respon Pihak Mabes
Sedangkan terkait munculnya IP address yang menunjukan alamat Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta, Dedi mengatakan wifi di Mabes Polri merupakan area publik, sehingga bisa diakses siapa pun.
"Langkah-langkah progresif sudah dilakukan oleh direktorat cyber. Kita akan profil dan mengidentifikasi, siapa yang punya akun opposite6890 itu," ujarnya lagi.
Dikutip dari viva, dalam proses pelacakan yang dilakukan akun @Opposite6890, ditemukan adanya jaringan buzzer polisi se-Indonesia saling mengikuti (follow) di media sosial, yakni di Twitter, Instagram dan Facebook.
Akun yang mengorganisir ini bernama @AlumniShambar. Akun ini dalam penelusuran cuma mengikuti satu akun saja, yakni akun resmi Presiden Joko Widodo.
Akun @Opposite6890 membongkar bahwa ratusan buzzer polisi ini menggunakan aplikasi Sambhar dalam penyebaran pesan dan koordinasi.
Dalam investigasinya, berkas paket aplikasi Android (APK) aplikasi tersebut ternyata dilacak beralamat pada IP milik Mabes Polri. Anehnya, begitu narasi buzzer ini terbongkar, akun @AlumniShambar langsung lenyap dan jejaknya menghilang dari dunia maya.