Hati-hati Terhadap Doa Orang yang Teraniaya Agar Selamat Dunia-Akhirat
RIAU24.COM - Ada doa yang cepat dikabulkan Allah SWT, dan ada juga doa yang ditangguhkan. Semua ini targantung atas keputusan-Nya.
Tentang doa yang dipanjatkan seseorang untuk saudaranya, dilansir dari konsultasisyariah.com, doa orang pada saat lapang dan sempit, serta doa orang yang terzalimi atau teraniaya. Dan juga doa beberapa orang pada kondisi tertentu lainnya.
Dalam hadits qudsi, Allah berfirman yang artinya, "Wahai hambaKu, sesungguhnya Aku haramkan perbuatan zalim atas diriKu dan Aku haramkan kezaliman di antara kalian. Maka itu, janganlah kalian saling menzalimi."
Penjelasan dari kedzaliman adalah lawan dari adil. Berbuat dzalim merupakan perbuatan yang merugikan dan menyakiti orang lain atau pihak lain.
Perbuatan dzalim meliputi segala perbuatan yang bermuara pada tidak memberikan hak orang lain tanpa alasan yang dibenarkan syariat. Perbuatan dzalim ini dilarang oleh agama kita.
Doa dari orang teraniaya atau terdzalimi memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk diijabah Allah.
Doa korban kedzaliman menjadi alarm tersendiri bagi orang yang telah menyakitinya/mendzaliminya. Doa tersebut tidak ada hijab atau penghalang antara dia dengan Allah.
Dari Muadz bin Jabalradhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan). (Shahih Muslim)
Selain itu, dari Abu Hurairah bahwa dia berkata bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, Doanya orang yang teraniaya terkabulkan, apabila dia seorang durhaka, maka kedurhakaannya akan kembali kepada diri sendiri. (HR. Ahmad).
Maka dari itu, janganlah sesekali kalian mengdzalimi orang untuk mendapatkan haknya. Agar kalian bisa selamat di dunia dan di akhirat.(***)
R24/phi/nof