Sering Merasa Lapar Meski Sudah Makan, 6 Hal ini Jadi Penyebabnya
RIAU24.COM - Meski sudah makan, terkadang rasa lapar itu muncul sepanjang waktu. Hal itu ternyata ada alasan medisnha, misalnya mengalami mengalami masalah tiroid, atau pengaruh antidepresan, atau masalah diabetes.
Berikut ini beberapa alasan mengapa seseorang masih lapar setelah makan, seperti dilansir dari jpnn.com, Selasa, 12 Maret 2019.
zxc1
1. Tak Cukup Tidur
Kurang tidur bisa mengganggu hormon pengatur nafsu makan. Sesuai laporan tahun 2016 oleh American Heart Association. Ghrelin, hormon yang merangsang rasa lapar, dapat meningkat ketika kurang tidur. Leptin, hormon yang menandakan rasa kenyang, bisa berkurang. Semakin banyak jam yang dihabiskan untuk terjaga, maka semakin besar kemungkinan untuk mengunyah sesuatu. Usahakan untuk tidur tak terlalu larut setiap malam.
2. Stres
Stres juga menjadi salah satu pemicu kenapa seseorang menjadi mudah lapar. Hal Itu bisa berdampak besar pada keinginan untuk makan. Tubuh melepaskan hormon stres kortisol, yang dapat menyebabkan seseorang mengidam makanan manis, lemak atau asin.
3. Kurang Porsi Sarapan
Sarapan adalah aktivitas penting untuk memulai hari. Menurut sebuah penelitian oleh para peneliti University of Cambridge, orang-orang yang hanya makan 300 kalori untuk sarapan justru berat badannya akan bertambah, daripada mereka yang makan 500 kalori. Alasannya, sarapan yang cukup bisa membuat kenaikan gula darah dan insulin lebih kecil sepanjang hari.
4. Kurang Sayur
Sayuran hijau banyaj mengandung vitamin K, sebagai nutrisi pengatur insulin. Kurang sayur akan membuat perut merasa kurang kenyang.
zxc2
5. Tak Minum Teh
Sebuah penelitian dalam Journal of American College of Nutrition, orang yang minum satu cangkir teh hitam setiap hari setelah makan makanan tinggi karbohidrat menurunkan kadar gula darah mereka sebesar 10 persen. Hal itu akan membuat perut tetap kenyang lebih lama.
6. Kurang Minun Air Putih
Dehidrasi bisa memicu perasaan lapar. Itu Karena hipotalamus, bagian dari otak yang mengatur rasa lapar dan haus. Ketika sangat haus, seseorang akan berpikir membutuhkan camilan lebih penting meskipun sebenarnya hanya membutuhkan segelas air.