RIAU24.COM - Kamis 21 Maret 2019, Cuaca yang tak menentu di Kota Pekanbaru menyebabkan korban Demam Berdarah Dengue (DBD) bertambah. Hingga pekan ke 11 total warga yang terjangkit DBD sebanyak 117 kasus. 

Angka ini jauh meningkat jika dibandingkan periode yang sama 2018 lalu. Pekan ke 11 Tahun 2018, korban DBD di Pekanbaru cuma 80 kasus.

Seperti yang dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi. 

"Dibandingkan tahun 2018, kasus demam berdarah tahun 2019 ini awal tahun ini meningkat dari tahun 2018 lalu, yang cuma 80 kasus DBD saja," sebut Maisel.

Daerah yang paling banyak kasus DBD yakni di Kecamatan Sukajadi. Ditemukan sebanyak 21 kasus Demam Berdarah Dengue hingga minggu ke 11 tahun 2019 ini. 

Walau begitu Maisel, sampaikan belum ada korban jiwa yang dikarenakan terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue. Hingga saat ini upaya foging juga sudah dilakukan baik pihaknya mau pun swasta. 

Namun terpenting bagi Maisel, sebaiknya warga rutin menjaga kebersihan rumahnya. "Foging terus berjalan untuk daerah yang sudah positif ada kasus. Promosi kesehatan juga terus dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Terutama melakukan 3M (menutup, mengubur, dan menguras)," pesannya.