RIAU24.COM -  Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, sejauh ini Prabowo belum memutuskan untuk menerima kedatangan Luhut Binsar Pandjaitan. Seperti diketahui, Luhut disebutkan menjadi utusan Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.

Menurut Dahnil, sejauh ini Prabowo masih fokus mengawal suara rakyat. Sehingga pertemuan dengan Luhut belum menjadi salah satu fokus Prabowo pada saat ini.

Hal itu disampaikan lewat akun Twitter @Dahnilanzar, Sabtu 20 April 2019 malam. "Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tdk memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara," cuit Dahnil, dilansir detik.

"Pak Prabowo masih Fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," tambahnya.

Terkait rencana itu, juru bicara BPN, Andre Rosiade tidak mau menjawab gamblang mengenai agenda pertemuan Luhut dan Prabowo. Menurut Andre, lebih baik jika Luhut atau timses Jokowi yang menjelaskan perihal pertemuan tersebut.

Sebelumnya, terkait LBP yang dijadikan utusan Jokowi tersebut, diungkapkan Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo. Namun, Hashim belum mengetahui pasti kapan pertemuan akan berlangsung. Ia memperkirakan pertemuan akan berlangsung pada hari Minggu 21 April 2019.

Sementara itu, anggota Dewan Pengarah BPN, Yusuf Muhammad Martak, mengatakan pihaknya tak setuju jika Prabowo bertemu dengan Jokowi dalam waktu dekat. Pasalnya, tidak ada urgensi yang mengharuskan kedua capres saling berjumpa.

"Menolak jumpa mungkin karena tidak ada keperluan yang diperlukan dalam pertemuan tersebut," ucap Yusuf kepada cnnindonesia.

Bagi Luhut, permintaan menjembatani Jokowi dan Prabowo bukan sekali ini dipercayakan kepada dirinya. Sebelumnya, pada 6 April 2018 lalu pun Luhut bertemu Prabowo secara privat di restoran Jepang, Sumire, Hotel Grand Hyatt, Jakarta. ***