RIAU24.COM -  Keluarga besar Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini dalam kondisi sangat was-was. Pasalnya, kondisi Ibu Ani Yudhoyono saat ini agak kritis dan harus mendapat perawatan di ruang intensive care unit (ICU) National University Hospital, Singapura.

 

Kabar mengkhawatirkan ini disampaikan sejumlah fungsionaris Partai Demokrat. “Sejak pagi ini kondisi ibu Ani Yudhoyono di ICU memburuk,” kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar dalam akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Kamis (30/5)seperti dilansir RMOL.

Hal senada dikatakan Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik. Dia menjelaskan bahwa Ani yang menderita kanker darah atau leukimia harus dirawat di ICU karena kondisi yang memburuk pada pagi ini. “Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk,” katanya.

“Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ini harus kembali masuk ICU NUH Singapura,” pungkasnya.

Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital, Singapura, sejak Februari 2019 karena sakit kanker darah. Sejak saat itu, Ani Yudhoyono harus berada di dalam kamar. Namun, pada 16 Mei lalu, Ani disebut bisa menikmati suasana di luar kamar RS.***