RIAU24.COM -  Toyota Avanza produksi Indonesia yang diekspor ke Afrika Selatan menjalani uji tabrak untuk melihat tingkat keamanan Toyota Avanza bagi konsumen di negara tersebut.  Pengujian uji tabrak dari depan ini dilakukan oleh Global Ncap.

Dalam pengujian Global Ncap memilih versi tipe terendah dari Avanza yang telah memiliki dual airbag bagian depan sebagai standar keamanannya.

Saat uji tabrak Toyota Avanza meraih peringkat 4 bintang yang secara penilaian sangat baik. Sayangnya keamanan Avanza tak mendukung bagi keselamatan anak kecil dimana penilaiannya hanya meraih 2 bintang saja.

Seperti dilansir Okezone, Avanza meraih dua bintang di Child Occupant Protection, yang dijelaskan oleh pelepasan bangku belakang dari jangkar ke struktur mobil saat ditarik oleh CRS dari boneka berusia 3 tahun yang melekat dengan ISOFIX ke bangku belakang. 

Meski begitu, pencapaian Avanza jauh lebih baik dibanding Honda Amaze yang hanya meraih satu bintang untuk keamanan bagi perlindungan anak.

Honda Amaze mencapai empat bintang yang kokoh untuk Perlindungan penumpang Dewasa dalam uji tabrakan frontal pada kecepatan 64 km / jam. Struktur kendaraan dinilai stabil serta area footwell. Mobil ini menawarkan pretensioner sabuk pengaman untuk penumpang depan dan pengingat sabuk pengaman untuk pengemudi.

Sedangkan Ignis meraih tiga bintang untuk Perlindungan penumpang  Orang Dewasa dalam uji tabrakan frontal dengan kecepatan 64 km / jam. Struktur kendaraan dinilai tidak stabil dan menawarkan perlindungan dada yang lemah untuk pengemudi. Keselamatan anak Ignis mencapai skor rendah karena Suzuki tidak merekomendasikan CRS untuk pengujian.

Pengujian ini dilakukan mengingat Toyota Avanza telah menjadi model yang sangat populer di negara tersebut. Karenanya dibutuhkan pengujian khusus terhadap produk dan kualitas keamanannya.***