RIAU24.COM - Rabu 5 Juni 2019, Setiap momen Idul Fitri di Indonesia selalu diwarnai dengan berbagai tradisi. Termasuk juga dalam hal makanan, juga aa macam-macam panganan khas yang selalu disiapkan tiap menyambut lebaran.

Seperti di Dusun Blok A, Desa Mukti Jaya, Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir (Rohil), warganya sering menyediakan tapai ketan putih tiap hari raya. Tapai ketan putih dibungkus kecil-kecil dengan daun pisang. Dikeluarkan jika sanak saudara atau tamu mulai datang.

Bagi warga perantauan, tapai ketan putih berbungkus daun pisang, yang direkatkan pakai tusuk bambu kecil selalu jadi panganan yang paling dirindukan.

Seperti yang disampaikan Oktavia, perantau dari Pekanbaru ini. "Setiap mudik yang dikengenin ya tapai ketan putih ini. Di rumah-rumah selalu ada, tidak pernah tinggal. Sudah seperti tradisi," kata Oktavia.

Seorang warga yang juga tetua desa, Sadiman mengatakan menyajikan tapai ketan putih setiap lebaran Idul Fitri sudah ada sejak lama. "Kapan pertamanya itu tidak tahu ya. Tapi tiap Idul Fitri selalu tapai ketan putih ini disajikan. Rasanya kalau tidak ada tapai ketan putih ini, seolah ada yang kurang," sebutnya.

Hanya saja Sadiman mengatakan tidak semua orang yang bisa membuat tapai ketan putih. Jadi bagi yang tetap mau menyajikan tapai ketan putih bisa membeli ke orang-orang yang biasa membuat ketan putih itu.