Batal Berperang Dengan Iran, Trump Pilih Hubungi Putra Mahkota Arab Saudi
RIAU24.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump menghubingi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) untuk membahas perilaku Iran. Kontak telepon itu terjadi beberapa jam setelah pemimpin Amerika itu membatalkan serangan terhadap Iran.
Wakil juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan kedua pemimpin negara itu akan bertemu pada hari Jumat membahas perihal ancaman yang ditimbulkan oleh perilaku eskalasi rezim Iran. "Dan peran penting Arab Saudi dalam memastikan stabilitas di Timur Tengah dan pasar minyak dunia," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sindonews mengutip The Hill, Sabtu 22 Juni 2019.
Sebelumnya rencana perang melawan Iran dipicu militer Iran dengan sistem rudalnya telah menembak jatuh pesawat nirawak mata-mata Angkatan Laut AS, RQ-4 Global Hawk, pada Kamis waktu Teheran.
Persitegangan kedua pihak itu muncul dan berbeda pendapat soal lokasi penerbangan pesawat nirawak itu sebagai dasar boleh tidaknya ditembak jatuh.
Teheran mengatakan pesawat itu terbang di atas wilayah udara Iran. Sedangkan AS bersikeras pesawatnya berada di wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz.
Trump awalnya memberi izin kepada militer AS untuk menyerang tiga target di Iran sebagai pembalasan atas penembakan pesawatnya. Namun dia tiba-tiba membatalkan serangan hanya sekitar sepuluh menit menjelang serangan dimulai. Alasan serangan dibatalkan karena perkiraan jumlah korban jiwa sekitar 150 orang.