RIAU24.COM - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi yang akan berlangsung pada tanggal 26 Juni nanti di Mahkamah Konstitusi. Aksi tersebut ditanggapi oleh pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

BPN mengaku jika tak dapat melakukan intervensi terkait rencana aksi sebut. Walau Demikian, BPN kembali mengimbau kepada seluruh pendukung calon presiden 02 untuk tidak menggelar aksi dan menyerahkan proses hukum kepada MK.

zxc1

"Ya tentu kami tidak bisa mengintervensi ya. Kami menghormati pilihan teman teman PA 212, tapi kami mengimbau, BPN tetap akan mengimbau kepada seluruh pendukung agar tidak hadir," kata juru bicara BPN Andre Rosiade dilansir dari Tempo, Ahad, 23 Juni 2019.

Andre menegaskan jika pihaknya tetap berpatokan kepada imbauan Prabowo dan Sandiaga, agar seluruh pendukungnya tidak datang ke MK. Imbauan tersebut, kata Andre, resmi dari BPN.
zxc2

Kemudian, adapun aksi PA 212 yang bersikukuh menggelar aksi, politikus Partai Gerindra itu mengatakan pihaknya menghargai keputusan mereka.

"Yang jelas kami sudah mengimbau. Sikap Pak Prabowo dan Pak Sandi juga jelas terang benderang," kata dia.