Breaking News, Gubernur Kepri Terjaring OTT KPK, Ditemukan Uang 6.000 Dolar Singapura
RIAU24.COM - KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, Satuan Tugas (Satgas) KPK menangkap Gubernur Kepulauan Riau yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem, Nurdin Basirun.
Penangkapan terhadap Nurdin diduga terkait kasus dugaan suap. "Diduga terkait izin lokasi rencana reklamasi," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah, Rabu (10/7).
"Ada uang yang kami amankan dari operasi hari ini, sekitar SGD 6.000, diduga ini bukan penerimaan pertama. Nanti tentu kami akan diidentifikasi dan dalami lebih lanjut mulai proses pemeriksaan ini," sambungnya.
Selain Nurdin, beberapa pejabat daerah juga turut diamankan dan masih diperiksa di Polda Kepri. Mereka berasal dari unsur kepala daerah, kepala dinas, kepala bidang, PNS dan swasta.
Total enam orang yang ditangkap dalam OTT ini. Mereka sudah dibawa ke kantor polisi setempat untuk menjalani pemeriksaan sementara.
"Nanti info lanjutan akan di-update lagi. Tim masih di lapangan," ujar Febri seperti dilansir kumparan.
Sementara itu, ratusan warga mendatangi Mapolres Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Mereka ingin mengetahui perkembangan pemeriksaan KPK terhadap Gubernur Kepri Nurdin Basirun, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Ratusan warga itu berada di dalam dan luar area Mapolres. Mereka menunggu hasil pemeriksaan KPK. Pihak kepolisian membatasi warga, termasuk wartawan, untuk tidak memasuki kawasan di sekitar halaman Polres Tanjungpinang. "Kami ingin mengetahui hasilnya," kata Rois, salah seorang warga Tanjungpinang seperti dikutip detik.com.***