Bikin Penasaran, Meski Berada di Tengah Gurun Sahara, Daerah Ini Disebut Tempat Mandi Idola Ratu Cleopatra
RIAU24.COM - Mungkin tidak ada orang di dunia, yang tidak mengenal Ratu Cleopatra. Ya, dia adalah Ratu Mesir yang dikabarkan memiliki kecantikan yang begitu luar biasa. Bahkan hingga kini, pamor kecantikannya tak lekang oleh waktu dan tetap menjadi bahan cerita yang tak pernah membosankan.
Namun, siapa yang tahu, di mana tempat sang ratu kerap mandi dan memanjakan dirinya? Kalau untuk pertanyaan yang satu ini, mungkin masih jarang yang tahu. Ternyata, Ratu Cleopatra punya pemandian idola.
Dilansir detik, tempat pemandian ini terasa aneh dan bikin penasaran. Karena lokasinya berada di kawasan terpencil di tengah gurun sahara, yang tak lain adalah gurun pasir paling luas di dunia. Tempat itu bernama Shali Siwa. Lokasi tepatnya berada di perbatasan Mesir dan Libya.
Shali dalam bahasa siwi, bahasa asli penduduk Siwa, berarti kota. Meski lokasinya begitu terpencil, namun hal ini juga ada untungnya. Sebab, budaya asli di kota ini hingga kini masih tetap terjaga.
Shali Siwa tepatnya berada di Provinsi Matrouh, sebelah barat Kairo, ibukota Mesir. Jaraknya dari Kairo sekitar 800 kilometer, sehingga butuh waktu perjalanan antara 9 hingga 10 jam.
Meski terpencil, Shali Siwa memiliki bangunan yang tak jauh berbeda dengan pinggiran Kairo. Mulai dari rumah bernuansa desa, hingga hotel pun sudah ada di sini.
Meski berada di tengah Gurun Sahara dan tidak dilintasi Sungai Nil, kota ini sangat subur dan sudah berumur 12 abad. Keunikan lainnya, kota ini ternyata dibangun dari lumpur.
Namun yang membuat Cleopatra jatuh hati ke daerah ini, karena di tempat ini terdapat ratusan oase yang penuh dengan mineral. Yang terbesar bernama Wahat Siwa atau Siwa Oasis. Panjangnya mencapai 80 kilometer dengan lebar 20 kilometer.
Nah, di tempat inilah Ratu Cleopatra dikabarkan kerap menikmati waktunya untuk mandi dan merawat diri. Adalah karena kekayaan mineral yang dikandung oase ini membuat Cleopatra jatuh cinta.
Keajaiban lain yang dimiliki Shali Siwa, adalah danau garamnya. Meski berada di tengah gurun, danau di sini asin.
Jika musim panas tiba, danau ini akan mengeras dan berubah warnanya menjadi putih. Namun saat musim dingin, danau garam akan mencair dan airnya jernih berwarna biru.
Tapi jangan berharap untuk melihat banyak wanita di kota ini. Aktivitas wanita sangat dibatasi setelah menikah. Mereka harus memakai burga dan tinggal di rumah sepanjang hari. Nah, bagaimana, berminat mandi-mandi ke tempat ini seperti Ratu Cleopatra? ***