Menyibak Tabir Hari Jadi Bengkalis ke 507, LAMR Akan Hadirkan Para Tokoh
RIAU24.COM - BENGKALIS - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis sudah mengusulkan tentang sejarah Bengkalis di hari jadi Kabupaten Bengkalis ke-507. Usulan itu, saat LAMR Bengkalis menggelar kegiatan Saresehan atau bincang bincang sejarah Bengkalis.
Saresehan sejarah ini, dalam rangka menyemarakkan HUT Bengkalis ke 507 dengan mengusung tema "Menyibak Tabir Hari Jadi Bengkalis" yang merupakan sebuah refleksi serangkaian peristiwa atau sejarah Bengkalis negeri yang 'bertuan'.
Sementara itu, Sekretaris MKA LAMR Bengkalis Muchlizar sekaligus kordinator acara saresehan, Senin 22 Juli 2019 menyampaikan bahwa, Sarasehan Hari Jadi Bengkalis ke 507 dengan menyibak tabir hari jadi Bengkalis ini akan menampilkan para tokoh Bengkalis.
"Para tokoh tokoh ini, memiliki pengetahuan sejarah tentang Bengkalis dan tokoh yang memiliki andil dalam rangkaian pengumpulan data, informasi serta fakta sejarah sehingga ditetapkannya Hari Jadi Bengkalis ini," ungkap Muchlizar sekretaris MKA LAM Bengkalis.
Diutarakan Muchlizar atau sering disapa Mong ini, memasuki hampir dua dekade masa pelaksanaan peringatan hari jadi Bengkalis yang diperingati setiap tahun dan perdana dilakukan pada tahun 2005 silam. Dan hingga saat ini masih menyimpan tanda tanya serta sikap pro dan kontra dikalangan masyarakat Bengkalis secara khusus Kabupaten Bengkalis umumnya.
"Hal ini tidak terlepas dari minimnya informasi yang diterima masyarakat, terutama yang kontra terhadap penetapan hari jadi ini dari pihak pemrakarsa dengan penjelasan yang harus benar dan akurat kepada mereka,"ungkapnya.
Maka setiap peringatan hari jadi yang diperingati setiap tahunnya ini, lanjut Mong, kurang mendapat respon atau antusias dari masyarakat tersebut, tambah lagi dengan yang kontra terhadap penetapan hari jadi Bengkalis ini.
"Padahal, para pemrakarsa atau pencetus ide menetapkan hari jadi Bengkalis, memiliki maksud dan tujuan yang sangat baik. Yakni untuk memberikan adukasi, pengetahuan kepada masyarakat, melalui penelusuran catatan sejarah yang dapat dipertanggung jawabkan, sehingga diperoleh informasi bahwa Bengkalis bukanlah sebuah negeri yang baru," katanya lagi.
Sarasehan ini dibuka untuk umum, dan LAMR Bengkalis menghimbau kepada seluruh masyarakat serta para mahasiswa untuk hadir pada acara tersebut, yang akan digelar Rabu 24 Juli 2019 pada pukul 08.30 WIB bertempat di gedung Cik Puan Jalan Hantuah Bengkalis.***
R24/phi/hari