RIAU24.COM -  Juventus saat ini tercatat sebagai salah satu klub elite Eropa, yang rajin memburu pemain bintang. Rupanya, hal ini tidak terlepas dari proyek ambisius Sang Nyonya Tua, agar bisa menjadi raja kembali di Benua Biru.

Dilihat sekilas, apa yang dilakukan Juventus, tak jauh berbeda dengan Real Madrid, yang sudah terlanjur kesohor dengan program Los Galacticos-nya.

Tak ada yang bisa memungkiri, betapa digdayanya Juventus selama delapan musim belakangan ini. Jawara Serie A, tak pernah lepas dari genggaman. Namun untuk berbicara pada tahap yang lebih tinggi, seperti persaingan di Benua Eropa, Sang Nyonya Tua belum bisa mencapai hasil maksimal.
 
Namun demikian, bukan berarti Juventus masuk kategori 'ayam sayur' kala bermain di Eropa.  Dilansir viva, Kamis 25 Juli 2019, dalam beberapa tahun terakhir ini, Juventus telah cukup berbicara banyak, termasuk dua kali lolos ke final Liga Champions pada musim 2015 dan 2017. Sayangnya, di babak final, mereka harus tumbang.

Akhirnya, mimpi untuk menjadi raja di Eropa, sepertinya sudah menjadi sebuah kewajiban yang patut dipenuhi. Tidak saja dari pihak manajemen, fans Juve juga menginginkan hal yang sama.

Secara perlahan, manajemen Juventus terus menyusun kekuatan yang bisa melanjutkan tradisi juara domestik sekaligus mengantarkan mereka menjadi raja Eropa. Proyek besar pun dicanangkan.

Hasilnya, pada musim lalu, Juventus sukses membuat kejutan dengan merekrut megabintang, Cristiano Ronaldo.

Langkah yang sama juga tampaknya akan terus bergulir pada musim ini. Bahkan bisa dikatakan lebih luar biasa dibanding musim sebelumnya. Tujuh penggawa anyar sudah bergabung. Di antaranya adalah yang memiliki reputasi tinggi, sebut saja seperti Aaron Ramsey, Gigi Buffon dan Matthijs De Ligt.

Buntut dari program prestisius ini, hampir semua lini di Juventus sudah dihuni pemain bintang. Sebut saja untuk sektor lapangan tengah, Miralem Pjanic kini harus bersaing dengan Ramsey, Adrien Rabiot, Blaise Matuidi, Emre Can, Sami Khedira, hingga pemain muda Rodrigo Bentancur.

Misteri 'si Nomor 9'
Meski skuatnya sudah penuh dengan nama-nama beken, Juventus masih menyisakan satu misteri. Yakni tentang siapa pemain yang akan memakai nomor punggung 9.

Sudah sejak tahun lalu nomor tersebut tidak bertuan. Terakhir yang memakainya adalah striker Gonzalo Higuain sebelum pindah ke AC Milan. Memang sekarang Pipita telah kembali, namun dia enggan memakai nomor tersebut dan pilih menggunakan nomor 21.

Saat ini, rumor menyebutkan sejumlah striker beken digadang-gadang bakal segera menggunakan nomor keramat itu.

Nama pertama yang digadang-gadang akan mengambil nomor 9 itu yakni Mauro Icardi. Kebetulan bomber Argentina tersebut hendak didepak oleh Inter Milan karena berbagai masalah.

Di antaranya Kapten Inter Milan, Mauro Icardi. Meski saat ini kabar kian kuat menyebutkan Icardi bakal berlabuh ke Napoli, yang sudah menjadi musuh bebuyutan Juve sejak beberapa musim belakangan ini.

Yang membuat lebih heboh, nama Neymar Jr juga ikut muncul. Bayangkan bagaimana jika mantan tandem Lionel Messi ini nanti akan bermain dengan Ronaldo. Namun agar bisa merekrut Neymar, jalannya masih berliku. Nilai transfer yang demikian tinggi, menjadi penyebab utamanya.

Selain itu, masih ada nama lain. Dialah Federico Chiesa, yang merupakan bintang Fiorentina.
Juga sempat mencuat kabar, Juventus mengincar Romelu Lukaku. Hanya belakangan isunya mengendap begitu saja. Apalagi, sekarang penyerang Belgia tersebut lebih erat dikaitkan dengan Inter.

Terlepas dari sosok mana yang bakal bergabung, bisa dibayangkan kan, betapa dahsyatnya skuat Juve untuk melakoni musim mendatang. Menarik juga untuk menyimak, apakah hasilnya juga sesuai dengan yang diidam-idamkan. ***