Menu

Surya Paloh Beri Dukungan kepada Anies Baswedan, PDIP Cuma Respon Begini

Siswandi 25 Jul 2019, 16:55
Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto

RIAU24.COM -  Perihal dukungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada tahun 2024 mendatang, ramai disorot. Namun manuver itu, ternyata tak membuat PDIP selaku mitranya di koalisi Jokowi-Ma'ruf, merasa terusik.

Sebaliknya, PDI mengaku tidak tidak terlalu ambil pusing dengan dukungan Surya Paloh tersebut. Pasalnya, PDIP masih fokus pada mempersiapkan kongres.

"Itu kan dari Nasdem dari Pak Surya Paloh, tapi kalau dari kami boro-boro berpikir 2024, kami baru mempersiapkan kongres," lontar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto Kamis 25 Juli 2019 di Jakarta.

Selain itu, PDIP lebih memikirkan memberikan dukungan yang lebih baik dan efektif bagi pemerintahan presiden serta wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Hal itu agar pemerintahan nanti benar-benar membawa kemajuan bagi negara dan rakyat Indonesia.

"Itu konsentrasi utama PDIP, kami belum berpikir 2024. Kami berpikir bagaimana kami menjadi kekuatan efektif yang mendukung pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," ujarny alagi, dilansir republika.

Hasto yang juga merangkap sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, mengaku pihaknya mengaku tidak ingin mencampuri urusan partai lain dalam urusan Pemilu. Sebab, hal itu merupakan wewenang masing-masing partai.  

Namun demikian, ia mengaku optimistis langkah yang diambil Nasdem tidak akan mengganggu jalannya koalisi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Seperti diketahui, Surya Paloh menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk Pemilu 2024. Secara terbuka, ia mengakui, Anies Baswedan menjadi salah satu kandidat yang memiliki potensi cemerlang untuk Pemilu 2024.

Sehingga Nasdem membuka peluang untuk mendukung Anies sebagai calon presiden 2024. Namun Surya Paloh juga mengatakan, hal itu masih bergantung pada keputusan Anies sendiri, apakah akan mencalonkan diri sebagai calon presiden atau wakil presiden pada pilpres 2024 nanti.

Surya Paloh juga menyadari, untuk mengusung calon presiden dalam sebuah pesta demokrasi tidak cukup hanya dari Nasdem. Agar memenuhi syarat, Nasdem harus membangun koalisi dengan partai lain. ***