Prabowo Dipastikan Tidak akan Tinggalkan Pendukung, Khususnya Kelompok 212
RIAU24.COM - Prabowo Subianto, dipastikan tidak akan meninggalkan para pendukungnya saat Pilpres 2019 lalu. Khususnya kelompok yang tergabung dalam Presidium 212. Sebab, kelompok ini yang sejak awal berada di dalam barisan pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Karena itu, seperti dilontarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Julianto, pihaknya berharap Presidium 212 tetap percaya terhadap langkah-langkah Prabowo. Sebab, hal itu dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Saya rasa tidak ada yang ditinggalkan, tidak ada yang meninggalkan. Semuanya ingin maju, kita ingin Islam rahmatan lil alamin," ujarnya, dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa malam, 30 Juli 2019.
Dilansir viva, Ferry mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri dalam waktu terpisah merupakan upaya rekonsiliasi. Pertemuan untuk meredam situasi politik setelah pilpres. Sebab ada perpecahan di masyarakat yang terjadi hampir tujuh bulan kampanye.
Ferry juga meyakini, hubungan Prabowo dengan tokoh-tokoh penting kelompok Islam yang dulu mendukungnya masih terjalin dengan baik. Sedangkan pertemuan dengan Jokowi dan Megawati, disebut sebagai simbol telah berakhirnya kompetisi.
"Jadi, kalau dua kutub ini kemudian bertemu itu, ya tujuannya memang adalah meredekan situasi, mendingikan situasi pascapilpres," ujarnya.
"Itulah rekonsiliasi, syarat rekonsiliasi kebesaran jiwa," ujarnya lagi. ***