RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Setelah ujicoba operasional Roll of Roll on (Roro) dari Dermaga Insit, Kepulauan Meranti ke Tanjung Buton Kabupaten Siak sukses dilaksanakan saat lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah lalu, pemerintah melakukan uji beban khusus Mobile Brigade (MB).
Setelah selesai dilaksanakan dan diproses sampai ke pusat, mereka optimis dalam bulan ini (Agustus) kapal yang dapat memindahkan orang, mobil, sepeda motor dan barang ke Pulau Sumatera ini bisa kembali jalan.

Untuk diketahui, setelah dilakukan ujicoba beberapa kali, operasional Roro dihentikan sementara. Karena belum melalui masa uji beban khusus MB.

Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, DR Aready mengatakan bahwa masa uji beban khusus MB telah selesai dilaksanakan pekan lalu. Bahkan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 4 Riau Kepri diharapkan kepengurusan dokumennya ke Kementerian Perhubungan bisa segera selesai.

“Hanya tinggal itu saja. Sementara perizinan lainnya sudah selesai semua. Mulai dari izin rute, izin operasional pelabuhan, sampai tarif resmi,” ungkapnya.

Ia berharap agar dokumen tersebut bisa selesai segera. Sehingga roro bisa kembali jalan.

“Kita berharap secepatnya roro kembali jalan. Karena banyak masyarakat yang bertanya kapan Roro jalan lagi,”akunya.

Dijelaskan Aready bahwa Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Berembang nantinya akan melayani pelayaran ke Pelabuhan Roro Insit, Pecah Buyung, Kampung Balak, dan Tanjung Buton. Dalam sepekan akan dilakukan 2 kali pelayaran.

“Jika Roro kembali jalan, akan membuka keterisoliran daerah kita. Sehingga kita harapkan dapat mendorong majunya daerah,” ujar Aready.

Kasi Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan, Komersial dan Perintis, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 4 Riau Kepri, Riskan SE yang dikonfirmasi, Kamis (1/8/2019) mengatakan bahwa hasil  uji beban khusus Mobile Brigade (MB) sudah dibawa ke Kemenhub. Ia juga optimis Roro kembali jalan dalam bulan ini.

“Kalau saya optimis dalam bulan ini roro di Meranti sudah bisa kembali beroperasi. Karena kita hanya tinggal menunggu dari pusat saja,” katanya.

Diungkapkannya untuk pelayaran roro ini masih disubsidi. Total pelayarannya selama setahun sebanyak 98 kali.

“Lebih kurang 2 kali seminggu kapal roro ini nanti berjalan,” tambahnya.***

R24/phi/mad