RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan kios pasar Yos Sudarso, Tembilahan saat ini penyebabnya masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, setidaknya dari data kepolisian ada 523 kios dan ruko milik pedagang ludes terbesar di pasar tersebut.

Dari data kepolisian, peristiwa yang menghebohkan itu bermula pada Kamis 22 Agustus 2019, sekira pukul 02.00 wib saat saksi arus sedang tidur di kios, kemudian saksi Rustam membangunkan saksi Aris dan memberitahukan bahwa ada kebakaran di warung milik Edward yang berada di Los CS.

Selanjutnya, kedua saksi tersebut langsung berteriak minta tolong untuk segera memadamkan api. Kemudian saksi dan masyarakat sekitar berusaha memadamkan api.

"Pada saat memadamkan api tersebut angin bertiup sangat kencang sehingga sulit untuk dilakukan pemadaman sehingga api cepat menyebar," ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing.

Lanjutnya lagi, api baru dapat dipadamkan sekira pukul 07.30 WIB. Adapun penyebab terjadinya kebakaran hingga saat ini masih dalam penyelidikan, dan akibat kejadian tersebut total kerugian materil belum dapat ditaksir, serta untuk Korban Jiwa Nihil.

Adapun akibat kejadian kebakaran tersebut menghanguskan 3 blok ruko pertokoan yg berjumlah kurang lebih (45) rumah toko (ruko).

Pasar Terapung Jl. Yos Sudarso Tembilahan sebanyak 100 kios.
Los CSR, Jl. Yos Sudarso Tembilahan sebanyak kurang lebih 328 kios dan Los di badan jalan Yos Sudarso Tembilahan sebanyak 50 kios.***

R24/phi/rgo