Dipicu Diserang Israel, DPR Irak Minta Pasukan AS Hengkang
Kelompok milisi Syiah Irak telah mengadakan prosesi pemakaman untuk jenazah komandannya di Baghdad.
"Tidak ada Tuhan yang lebih besar selain Allah!," teriak para pelayat ketika mereka berbaris di belakang sebuah spanduk dengan tulisan "Matilah Amerika" dan "Matilah Israel". Beberapa orang menginjak bendera Amerika ketika mereka berbaris.
Pentagon mengeluarkan pernyataan pada Senin yang membantah bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini di Irak. Pentagon berjanji akan bekerja sama dengan penyelidikan militer Irak.
"Kami mendukung kedaulatan Irak dan telah berulang kali berbicara menentang setiap tindakan potensial oleh aktor-aktor eksternal yang menghasut kekerasan di Irak," kata juru bicara Pentagon, Jonathan R Hoffman.
"Pemerintah Irak memiliki hak untuk mengendalikan keamanan internal mereka sendiri dan melindungi demokrasi mereka," ujarnya.
Kemarahan meningkat di Irak menyusul serentetan serangan udara misterius yang menargetkan pangkalan militer dan depot senjata yang diduga milik milisi Syiah pro-Iran.