RIAU24.COM -  Selasa 10 September 2019, Siswa SMA, SMK (SLTA sederajat) telah meliburkan siswa sesuai intruksi Gubernur Riau, Syamsuar. Seperti diketahui sejak kemarin (9 September 2019) Gubernur Riau Syamsuar mengintruksikan Dinas Pendidikan Riau meliburkan sekolah.

Hal itu diperkuat dengan surat edaran bernomor 800/Disdik/1.3/2019/10720, Senin, 9 September 2019 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudyanto. Sehingga SMA dan SMK sederajat yang berada di bawah kewenangan Disdik Provinsi Riau diminta agar siswa diliburkan.

zxc1

Namun pantauan di lapangan masih banyak siswa SD yang masuk sekolah seperti yang terlihat di SDN 12 dan SDN 121 Kota Pekanbaru. Seperti yang dikatakan Eti, seorang ibu rumah tangga yang mengantarkan anaknya ke SD Negeri 12 Jalan Pepaya, Pekanbaru. "Enggak ada intruksi libur katanya. Jadi saya tetap antar anak masuk jam 11 siang ini," sebut Eti yang dijumpai di parkiran sekolah.

Eti juga mengaku heran sebab dari informasi yang didengarkan SMK dan SMA sederajat diliburkan. "Katanya Gubernur Riau sudah suruh libur, tapi ada yang bilang untuk SMA dan SMK saja. SD enggak termasuk, entah mana yang benar jadi bingung," sebut Eti.

zxc2

Hal yang sama disampaikan Ani, yang juga mengantarkan anaknya masuk sekolah. "Kasihan juga sebenarnya anak harus masuk sekolah padahal asap pekat begini. Tapi mau bagaimana lagi, masa kami orangtua harus ke klinik terus bohong bikin surat keterangan sakit? Kalau dilihat kondisi kabut asap begini nanti anak yang sehat kalau sudah pulang ke rumah bisa-bisa sakit juga," katanya.

Ani berharap agar Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) meliburkan siswa. "Siswa SMK dan SMA saja libur, kenapa malah anak-anak SD yang harusnya rentan sakit belum diliburkan? Harusnya kan libur," sebutnya.

Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal belum bisa dikonfirmasi.