RIAU24.COM -  Penampilan Real Madrid musim lalu bisa dikatakan benar-benar jeblok. Sergio Ramos dan kawan-kawan sering tampil melempem. Hasilnya, Madrid gagal di Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey. Karim Benzema dkk cuma meraih gelar dari Piala Dunia Antarklub.

Kondisi itu masih berlanjut hingga awal musim tahun ini. Dari tiga laga perdana Liga Spanyol, Si Putih baru mengemas sekali kemenangan dan dua kali imbang, dengan kini tertahan di peringkat 5 klasemen Liga Spanyol.

Terkait hal itu, Presiden Madrid Florentino Perez punya alasan tersendiri. Menurutnya, Los Blancos tampil melempem karena terbuai dengan kesuksesan pada musim-musim sebelumnya.

Dilansir detik, Selasa 9 September 2019, pada musim 2019/2020, Madrid bahkan melakukan dua kali pergantian pelatih, yakni memecat Julen Lopetegui dan Santiago Solari, sebelum akhirnya Zinedine Zidane kembali ke Santiago Bernabeu.

Di LaLiga, Madrid finis ketiga. Di Liga Champions, mereka gagal mempertahankan gelarnya usai didepak Ajax Amsterdam di 16 besar. Dan di Copa del Rey, Madrid kandas di semifinal.

Kondisi itu jauh berbeda dengan tiga musim sebelumnya, di mana Madrid menuai kesuksesan. Kala itu, Real Madrid bersama Zinedine Zidane, menjuarai LaLiga 2016/2017 dan Liga Champions tiga musim beruntun sejak 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018, Piala Super Eropa 2016 dan 2017 dan Piala Dunia Antarklub 2016, 2017, dan 2018.

Saat ini, Perez berharap timnya bisa bangkit. "Kami harus membenahinya. Para pemain dan pelatih ini menjadikan kami juara, jadi mereka akan melakukannya lagi. Musim lalu tidak bagus dan kami harus merenungkan kritiknya," lontarnya, dirangkum marca. ***