RIAU24.COM -  SIAK - Bupati Siak Alfedri mengajak seluruh lapisan masyarakat di berbagai kecamatan di seluruh Kabupaten Siak untuk bersama-sama melaksanakan Shalat Istisqo dan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diturunkan hujan di Negeri Istana dan musibah kabut asap segera berlalu.

Ajakan tersebut diungkapkannya dihadapan jamaah Masjid Muhajirin Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit, saat menghadiri Peringatan Tahun baru Islam 1440 Hijriah.

Dalam sambutannya, Alfedri menyebut musibah kebakaran hutan dan lahan ini telah banyak menimbulkan kerugian di berbagai pihak, untuk itu ia mengimbau agar pembakaran hutan dan lahan untuk tujuan apapun termasuk untuk kepentingan pembukaan lahan perkebunan agar dihentikan dan diproses hukum, mengingat dampak buruknya sangat merugikan masyarakat disegala aspek kehidupan.

"Kebakaran hutan dan lahan ini telah banyak menimbulkan kerugian bagi kita semua, untuk itu mari kita laksanakan Sholat Istisqo diseluruh kecamatan, Mudah-mudahan Allah SWT mendengar doa kita dan segera menurunkan hujan agar negeri kita ini dijauhkan dari musibah kabut asap berkepanjangan" harapnya.

"Yang tak kalah penting kata dia, sempena Peringatan Tahun baru Islam 1440 Hijriah ini menjadi momentum bersama bagi seluruh elemen kaum muslimin di Negeri Istana untuk berhijrah kembali kepada Alquran dan Sunnah, dengan senantiasa berkomitmen menjadi pribadi yang lebih baik. Berbekal kesalihan individu dan sosial tersebut," ungkap Orang Nomor Satu Negeri Istana itu, segala doa akan diijabah dan Kabupaten Siak akan senantiasa dilindungi dan diberkahi Allah SWT.

"Kita jadikan amal ibadah kita setahun belakangan sebagai bentuk musahabah sembari berazam bahwa kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kedepan harus lebih baik lagi" sebut Alfedri.

Acara Peringatan Tahun baru Islam yang dipusatkan di Mesjid Muhajirin Kampung Mengkapan dan turut dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Siak tersebut, juga diisi tausiyah agama oleh Ustadz Ikhsan Taufik.***

R24/phi/lin