Akibat Kabut Asap, Petani Kuantan Mudik Gagal Tanam Padi
RIAU24.COM - KUANSING - Kabupaten Kuantan Singingi diselimuti kabut asap sejak dua bulan lalu. Hal itu menyebabkan para petani batal menanam padi.
Seperti di lahan Kecamatan Kuantan Mudik diperkirakan akan gagal, sebab sampai saat ini belum ada tanda tanda para petani akan memulai menanam padi. "Kami belum tahu kapan akan mulai turun ke ladang untuk menanam padi, sebab kondisi lahan yang sangat kering, dan ditambah kabut asap," kata seorang petani Kuantan Mudik, Asni ketika bincang-bincang dengan Riau24.com.
zxc1
Sementara umur benih (bibit padi) telah berusia tua (lebih 30 sampai 40 hari), dan sudah seharusnya untuk dipindahkan. Hanya saja dengan kemarau dan kabut asap yang terjadi selama ini, menyebabkan petani harus mengurungkan niatnya untuk turun ke sawah.
zxc2
Sementara Salah satu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Hamdan yang dihubungi Riau24.Com mengakui kalau saat ini petani di Kuantan Mudik, belum bisa bercocok tanam. Sebab lahannya belum di bajak (hand taktor).
"Bagaimana hand traktor bisa turun, sementara lahan semakin kering akibat hujan belum pernah turun, Kalau tetap kami paksakan tentu saja akan merugikan bagi pemilik hand traktor," sebutnya.
Kalau memang usia benih padi sudah cukup tua, sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Akan tetapi harus menunggu hujan turun, atau sudah tidak ada lagi kabut Asap ini. (Zar)