Pendukung Prabowo Siap-siap Kecewa, Jokowi Sudah SIapkan Rp10 Triliun untuk Menggaji Pengangguran
RIAU24.COM - Para pendukung Prabowo yang selama ini meragukan rencana Jokowi menggaji pengangguran siap-siap kecewa. Pasalnya, pemerintah ternyata terus mematangkan desain program kartu prakerja.
Program ini khusus ditujukan bagi para pengangguran yang bersedia meningkatkan keahliannya di balai latihan kerja. Setiap bulan, para pengangguran bakal digaji antara Rp300.000-Rp500.000. Untuk menggaji para pengangguran itu, Presiden Joko Widodo telah menganggarkan Rp10 triliun dalam APBN 2020.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, insentif untuk para pengangguran itu masih perhitungan awal. Besaran insentif tersebut masih dibahas lebih lanjut.
"Kan masih ada waktu, karena nanti eksekusinya 2020 jadi relatif masih ada waktu makanya ini mematangkan desain implementasinya," ujar Hanif di Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Hanif mengaku pemerintah membutuhkan satu atau dua kali rapat lagi untuk memutuskan besaran gaji untuk pengangguran. Program ini, kata dia, akan menyasar 2 juta pengangguran.
Program ini, kata Hanif, nantinya akan dieksekusi oleh Project Management Office (PMO) yang berada di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Meskipun begitu, PMO tetap akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya. "PMO isinya tenaga profesional yang mengerti cara kerja pemerintahan," ucapnya.***