RIAU24.COM - BENGKALIS- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis tinggal dua bulan lagi terhitung mulai akhir Bulan Oktober hingga Desember mendatang. Namun dengan sisa waktu penggunaan APBD yang tinggal dua bulan lagi itu, serapan anggaran dalam bentuk kegiatan fisik hingga kini masih kisaran angka enam puluh persen.

zxc1

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Bengkalis Bustami HY kepada sejumlah wartawan. Kata Sekda serapan APBD Bengkalis untuk kegiatan fisik baru sekitar 65, 27 persen, sementara serapan keuangan sekitar 46,36 persen. 

"Data tersebut berdasarkan serapan per 30 September kemarin. Saya rasa di bulan Oktober ini ada peningkatan yang cukup signifikan. Karena bulan ini banyak kegiatan yang berjalan," ungkap Sekda Bengkalis, Jumat 1 Oktober 2019.

zxc2

Lanjut Sekda, serapan keuangan memang lebih rendah dari kegiatan fisik. Hal ini merupakan yang wajar karena kegiatan fisik haruslah selesai dahulu baru dibayarkan.

Sedangkan, dalam rangka menghadapi akhir tahun Bupati Bengkalis sudah mengeluarkan himbauan kepada OPD seluruhnya agar segera mencairkan kegiatan yang telah dilaksanakan. 

"Jangan ditunggu pencairan menumpuk hingga akhir tahun. Karena bisa membuat petugas administrasi pencairan kewalahan jika pencairan menumpuk di akhir tahun," ucap Sekda Bustami.

Saat ini, lanjut Bustami, masih ada beberapa kegiatan yang masih proses lelang di unit layanan pengadaan (ULP) Bengkalis. Ia berharap proses pelelangan bisa secepatnya dilaksanakan oleh ULP.

"Kita sudah sampaikan ke ULP untuk segera melakukan proses lelang kegiatan yang sudah masuk. Namun pihak ULP mengatakan, beberapa berkas yang diterima ULP masih banyak yang belum lengkap," ujarnya.

Untuk itu pihaknya meminta OPD yang ada untuk memperhatikan berkas lelang yang di susah masukkan. Agar berkas yang masuk benar benar lengkap dan bisa dilakukan pelelangan secepatnya. (R24/Hari)