Mendagri Tito Sindir Jakarta Kayak Kampung, Anies Baswedan Balas Merespon Seperti Ini
RIAU24.COM - Pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, saat ini tengah marak disorot. Pernyataan Tito tersebut terkait dengan tata kota Ibu Kota. Tito menyebut Jakarta seperti kampung bila dibandingkan dengan kota-kota yang ada di China.
Saat memberikan sambutan pada ajang Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) VI di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019) kemarin, Tito mengatakan kondisi Shanghai maupun Beijing dan Jakarta saat ini berbanding terbalik dengan tahun 1998. Ketika itu, Jakarta jauh lebih modern dibandingkan dengan Beijing dan Shanghai. Namun saat ini, kondisinya malah terbalik. Bila dibanding Shanghai, Tito menyebut Jakarta ibarat kampung.
Dalam ajang itu, Anies Rasyid Baswedan dipilih menjadi Ketua Umum periode 2019-2023.
Dilansir republika yang mengutip antara, Rabu 27 November 2019. Tito mengatakan, banyak pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Sebab mulai ada keraguan terhadap sistem di negara-negara demokrasi.
Ditambahkannya, paradoks demokrasi tersebut muncul karena negara demokrasi mengalami stagnansi. Sementara negara non-demokrasi seperti China melakukan lompatan-lompatan dalam urusan ekonomi dan militer untuk menjadi negara yang dominan di dunia.
"Ini tantangan bagi kita, kalau kita bisa membuktikan, maka masyarakat akan melihat demokrasi jadi baik. Tapi kalau kesejahteraan tidak bisa dibangun di atas sistem demokrasi, maka masyarakat akan mencari alternatif yang lain. Makanya muncul tawaran khilafah, tawaran kembali ke sistem semi-otoriter, itu muncul," jelas Tito.