Menu

Ilmuwan Cina Lahirkan Hibrida Babi-Monyet Pertama di Dunia

Muhammad Iqbal 9 Dec 2019, 09:57
HIbrida babi-monyet yang dikembangkan oleh ilmuwan Cina (foto; Tempo.co)
HIbrida babi-monyet yang dikembangkan oleh ilmuwan Cina (foto; Tempo.co)

RIAU24.COM - Ilmuwan dari Cina berhasil melahirkan hibrida babi-monyet pertama di dunia. Eksperimen tersebut menghasilkan makhluk dengan hati, limpa, paru-paru dan kulit yang mengandung sel babi dan primata.

Dilansir Tempo.co, Senin, 9 Desember 2019 dari laman The Sun, persilangan babi-monyet dapat membuka jalan bagi organ manusia yang ditumbuhkan oleh hewan. Sel induk monyet  ditanam di laboratorium dan kemudian disuntikkan ke dalam embrio babi lima hari setelah pembuahan.

Keduanya tampak normal meskipun sebagian kecil sel mereka berasal dari monyet cynomolgus. "Ini adalah laporan pertama chimera babi-monyet jangka penuh," kata Tang Hai di Laboratorium Negara Sel Induk dan Biologi Reproduksi di Beijing, dikutip News Scientist, baru-baru ini. 

Istilah chimera dari bahasa Yunani yang berarti percampuran spesies yang berbeda. Lebih dari 4.000 sel kera ditanamkan di induk babi sebelum melahirkan sepuluh anak babi. Namun, hanya dua yang chimera dan keduanya mati setelah berumur seminggu.

Tapi para ilmuwan Cina berpendapat itu mungkin karena prosedur IVF, proses pembuahan dengan mengekstraksi telur, mengambil sampel sperma, kemudian menggabungkan telur dan sperma secara manual pada wadah kaca di laboraturium.

Anak babi, yang dikenal sebagai moinkey, memiliki organ dengan sel monyet dalam rasio yang sangat rendah. Sebuah percobaan yang sama tahun 2017 di Amerika Serikat menggunakan babi dan DNA manusia.

Embrio yang dikembangkan hanya selama sebulan di tengah kekhawatiran sebagian manusia. "Mengingat efisiensi chimeric yang sangat rendah dan kematian semua hewan, saya melihat ini sebagai hal yang cukup mengecewakan," kata Ahli biologi sel punca University of California Paul Knoepfler.