RIAU24.COM -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara blak-blakan mengungkapkan tantangan di DKI Jakarta. Menurutnya, tantangan di DKI Jakarta sebenarnya bukan soal keinginan pemerintah memberikan yang terbaik bagi warganya, namun lebih pada hal yang berbau politis.

Hal itu disampaikannya saat hadir dalam peringatan Hari HAM di Lapangan Krapu, Jalan Kerapu, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 10 Desember 2019. 

Dilansir detik, awalnya Anies berbicara mengenai komitmen Pemda DKI dalam mengatasi permasalahan di permukiman.

"Kita berharap masalah-masalah pertanahan pun bisa kita bereskan, jadi bukan hanya permukiman tapi pertanahan. Tantangan ini semua termasuk terkait dengan PKL, abang becak, memang tantangan yang kita hadapi lebih banyak politis," lontarnya.

"Kami di Jakarta ini berhadapannya bukan dengan persoalan kita mau atau tidak, tapi kendalanya sering pada unsur politis seperti Perda. Usulan Perda kita banyak yang belum bergerak dari mulai tahun 2018 awal. Apakah kita akan berhenti? Tidak. Kita akan jalan terus, bahkan komitmen ini dijalankan di lapangan tapi secara regulasi belum ada regulasi," imbuh dia.

Ditambahkannya lagi, apa yang disampaikannya itu adalah kendala yang dihadapi karena konstalasi politik. Dia berharap setelah Pemilu 2019 kondisi lebih baik.