Warganya Ogah Pacaran dan Membangun Rumah Tangga, Negara di Eropa Ini Punya Stok Jomblo Berlimpah
RIAU24.COM - Swedia saat ini tercatat sebagai negara di Eropa yang memiliki warga dengan status jomblo dengan stok berlimpah. Salah satu penyebabnya, kebanyakan warga di negara ini ogah pacaran hingga membangun rumah tangga. Ternyata, kondisi ini tidak terlepas dari prinsip dan budaya negara mereka yang sangat menghargai kemandirian.
Dilansir detik yang merangkum bbc, Sabtu 14 Desember 2019, muda-muda Swedia yang sangat mandiri itu lebih suka tinggal sendiri daripada menikah. Padahal menurut penelitian, jumlah warga lajang alias jomblo di Swedia adalah yang terbesar di Eropa.
Tak hanya itu, warga Swedia dikenal dingin dan tidak suka bergaul. Mereka sangat menghargai privasi orang, bahkan mengobrol saja jarang dilakukan. Budaya pernikahan relatif tidak menonjol pada warga Swedia.
Buntutnya, di kota-kota yang berada di negara ini, ,kebanyakan terdiri dari apartemen-apartemen kecil untuk kehidupan sendiri. Hampir setengah rumah tangga di Swedia merupakan orang dewasa tanpa anak. Kasus perceraian di Swedia pun jadi yang tertinggi di Eropa.
Namun, bukan berarti orang Swedia tidak punya keturunan. Mereka lebih suka tinggal bersama daripada terikat dengan pernikahan. Atau punya anak tanpa harus menikah. Kata pernikahan dirasa membebankan bagi orang Swedia. Jangankan nikah, status pacaran pun dinilai begitu mengikat.
Menurut salah seorang warga lokal, Djina Wilk, orang Swedia memang jarang menunjukkan emosi. Cara terbaik untuk melakukan pendekatan adalah dengan kursus saat malam hari atau olahraga. Aplikasi berkencan online pun dirasa tidak pas untuk warga Swedia.